LAPORAN
STUDY BANDING KE WISNU TOUR AND TRAVEL
Wisnu
Tour and Travel di buat oleh Ferry
Desrianto, dia memulai bisnis rent car. Kesuksesannya saat ini juga berkat
kerja kerasnya dulu. Yang mempunyai banyak pengalaman. Sejak kecil, Mas Ferri
ini sudah sering hidup berpindah pindah tempat, karena ayahnya adalah seorang ABRI. Ketika TK dia bersekolah di
Benkulu, dia bersekolah sampai kelas 4 SD. Setelah itu dia berpindah tempat ke
Magelang dan meneruskan sekolahnya sampai kelas 6 SD. Setelah lulus SD, dia
berpindah tempat ke Malang, dan meneruksan untuk sekolah dan masuk ke SMP di
Malang. Ketika Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di UNMER Dieng fakultas Hukum.
Dan karena ingin mempunyai penghasilan sendiri, dia ikut temannya untuk kerja
di Counter HP di Malang Plaza.
“Saya jadi tahu, antara ciri ciri HP Second, dan HP
Baru, ya karena pengalaman saya ketika bekerja di Counter HP tersebut..” Kata
Mas Ferri Ketika bercerita.
Ketika kuliahnya memasuki Semester 3, Mas Ferri mulai
kenal dengan orang yang bisa dibilang berani, orang orang sering memanggilnya
Polisi. Sejak saat itu, kehidupannya menjadi tak terkendalikan. Dia mulai
mencoba apa itu minuman keras dan juga Narkotika. Dan karena mempunyai teman
polisi, jadi dia jadi tertarik untuk mendaftarkan dirinya menjadi seorang
polisi. Dan akhirnya diterimalah mas Ferri menjadi seorang polisi. Dia bekerja
menjadi seorang polisi selama 5 tahun, dan waktu itu pangkatnya hampir menjadi
Briptu. Tetapi dia memutuskan untuk berhenti menjadi seorang polisi.
Setelah berhenti menjadi polisi, dia memutuskan untuk
memasuki dunia bisnis. Dikala itu dia mencoba untuk memasuki dunia kuliner.
Melihat situasi yang sangat strategis, posisi rumah yang dekat dengan
Universitas Wisnuwardhana, dijadikanlah peluang tersebut untuk menjual Mie Ayam
di depan rumahnya. Bisnis Mie Ayamnya hanya berlangsung selam 2 bulan, Tak lama
dia mengganti bisnis Mie Ayam tersebut dengan bisnis Lalapan. Seperti bisnis
kuliner sebelumnya bisnis lalapannya hanya berumur 2-3 bulan.
“Kejadian ini terjadi karena, Hampir 80% Mahasiswa di
Malang lebih memilih untuk kuliah dia universitas Negeri. Jadi untuk
Universitas Swasta seperti Wisnuwardhana menjadi sepi. Dan itulah alas an saya
untuk berhenti dalam bisnis kuliner..” Terangnya
Setelah berhenti dari bisnis kuliner, dia memutuskan
untuk pergi berhijrah ke Sidoarjo. DIa ingin memulai bisnis baru disana, dengan
modal yang sudah tersedia dan tanpa modal yang besar. Dia melihati Mobilnya,
dia menjadi terinspirasi untuk membuka usaha travel. Karena dipikirnya, dia mempunyai
sebuah mobil yang dipakai juga jarang, dan sedangkan mobil juga butuh perawatan
dan juga bayar stnk mobil pertahun dengan harga yang cukup mahal. Jika tidak
ada pemasukan, maka dia harus putar balik otak untuk membayar tersebut. Jika
dia membuka usaha travel, dia tidak membutuhkan mobil lain, karena dia sudah
memiliki sebuah mobil. Dan diputuskannya untuk membuka bisnis travel di
sidoarjo. Dia sudah memulai membuat banyak brosur untuk membranding travelnya.
Dia melakukan bisnisnya secara konvensional.
Untuk menjalankan bisnisnya dia masih belum berani
untuk merekrut karyawan. Dia mendouble pangkat menjadi owner sekaligus sopir di
travelnya. Pada waktu itu mobil yang dimilikinya hanya sebuah mobil, yaitu
mobil Taruna Naos.
Pada saat itu dia mempunyai client yang bernama Pak
Andre. Dia sering menggunakan travel milik mas Ferri, karena mas Ferri
mempunyai satu mobil pribadi dan sekaligus menjadi supir. Setelah menjalin
banyak obrolan dengan Pak Andre, dia menawarkan mas Ferri untuk bekerja sama
dengan pak Andre. Karena pada saat itu pak Andre mempunyai banyak bisnis, dan
ada bisnis outbound. Pak Andre menyuruh mas Ferri untuk membantu mengelola
Outboundnya.
Pada saat itu, Pak Andre kenal dengan Pak Agus, dan
akhirnya menyuruh mas Ferri untuk kursus soal internet marketing di Pak Agus.
Jadi, rencananya pak Andre ingin membranding bisnis internetnya melalui
Internet. Dan akhirnya merekapun memulai kursus di rumah Pak Agus. Ketika
Pertemuan pertama mereka pergi bersama-sama. Dan untuk pertemuan seterusnya Pak
Andre tidak bisa mengikuti kursus karena kesibukannya.
Akhirnya setelah mengikuti kursus, dia melakukan
optimasi outbound milik pak Andre sesuai yang diajarkan oleh Pak Agus. Selain
itu, dia juga menyambi mengonline koskosan di internet. Tak lama ketika sudah
melakukan optimasi website outbound milik pak Andre sudah di halaman pertama di
Google. Mas Ferri memutuskan untuk berhenti bekerja di Pak Andre.
Setelah berhenti bekerja dengan Pak Andre, dia
memutuskan untuk kembali ke bisnis sebelumnya, yaitu bisnis travel lagi. Tetapi
bedanya pada saat ini, dia membuka bisnisnya diMalang. Dan untuk saat ini, dia memulai bisnisnya secara online
tidak secara konvensional lagi. Dia mengaplikasikan ilmu yang telah diajarkan
pak Agus dan juga yang telah dia terapkan ketika menjelaskan bisnis outbound
dan koskosan ketika Bekerja dengan Pak Andre.
Dia pun memulai membuat website di Blogeditk dengan
alamat www.travelmalangindo.blogdetik.com. Selama 2 minggu dia bekerja untuk mengoptimasi
websitenya. Selama 2 minggu dia terus menerus melakukannya mulai pagi sampai
malam. Dan terbukti hanya dalam kurun waktu 2 minggu, website sudah ada
dihalaman pertama di google. Dan sejak itu sudah mulai banyak telefon masuk.
Awalnya dia kualahan untuk melayani banyak orderan,
karena pada saat itu dia hanya mempunyai 2 mobil. Dan karena keadaannya sangat
mendesak akhirnya dia membuka untuk orang2 yang punya mobil untuk menyewakan
mobilnya ke travel milik Mas Ferri.
Untuk keamanan, tiap mobil dipasang GPS supaya mobil
bisa dipantau. Dan untuk peminjaman mobil, mobil paling lama hanya dipinjamkan
selama 2 hari. Jika ingin menambah waktu peminjaman harus melakukan registrasi
lagi atau memperpanjang waktu lagi.
Untuk harga yang ditawarkan Wisnu Tour and Travel,
harganya sudah standart dengan tour travel yang ada di Kota Malang. Dalam
seminggu peminjaman bisa sampai 3 kali. Untuk peminjaman dalam kota, dikenakan
tariff 350.000/hari, dan untuk peminjaman luar kota tarif mencapai 400.000/hari.
Dan karena ketekunannya dalam menjalani usahanya, dan
juga konsistennya dalam melakukan suatu hal, membuat mas Ferri bisa menjadi
sukses seperti sekarang. Dan Setelah usahanya berjalan dengan lancer, dia
memutuskan untuk memasang nomornya di Yellow Page dengan tujuan membranding
bisnisnya agar lebih terkenal. Dan berkat kerja kerasnya bisnisnya sudah
terkenal dan BANJIR ORDER dan
sekarang sudah memilik 2 orang Karyawan Operator.
Dibuat Oleh : Qurrotul A’yun (Siswa SMK Negeri 4
Malang. XI Multimedia B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar